Jeruk Pangkep Potensi Dieksport, Harga Anjlok

Makassar. Kamar Dagang Indonesia menempatkan hasil produksi Jeruk besar khas Pangkep masuk dalam kategori komoditi eksport.  Jeruk besar Pangkep dinilai sebagai komoditi yang tidak semua daerah diluar pulau Jawa memilikinya.

Ketua I Kamar Dagang Indonesia (Kadin) SulSel  Zulkifli Gani Otto mengungkapkan berdasarkan rumusan potensi komoditi yang pernah digelar seluruh kepala kadin se Indonesia, Jeruk besar Pangkep masuk kategori produksi pertanian yang berpotensi menembus pasar international. Mengingat minat pasar luar negeri pada komoditi ini cukup besar.  Disamping itu harga jeruk besar juga dianggap lumayan besar.

“Di Australia jeruk Pangkep ini harganya bisa mencapai 6 dollar perkilonya. Jadi kalau berat buahnya sekitar 3 kilogram pasti penghasilan petani kita bisa lebih besar. Cuma kendalanya kualitas Jeruk kita ini masih dibawah satandar mereka, jadi kita harapkan pemerintah bisa aktif memberikan perhatian kepada permasalahan tersebut, misalnya meningkatkan SDM petani jeruk kita”kata Zulkifli Gani Otto, saat menghadiri Tudang Sipulung di desa PituE kecamatan Ma’rang kabupaten Pangkep , minggu (10/04).

Sementara itu salah seorang  petani jeruk Pangkep, dari desa PituE kecamatan Ma’rang kabupaten Pengkep, Patahuddin saat berdialog dalam forum Tudang Sipulung tersebut mengungkapkan harga jual jeruk besar dengan berat maksimal 3 kg ini hanya berkisar antara Rp. 2000, – Rp. 3000, perbuah. Sangat Murah jika dibandingkan harga pasar luar negeri. Tetapi harga tersebut tidak dapat dihindari petani karena pengumpul hanya  mematok nilai tersebut.

“Harga jeruk Pangkep ini sangat murah. Kita juga tidak bisa menyimpannya karena takut rusak. Kita berharapnya pemerintah atau siapa saj bisa memberikan harga yang bisa meningkatkan pendapatan ekonomi kita”keluhnya saat mengikuti

Wakil bupati Pangkep Abdul Rahman Assegaf menegaskan, pihaknya sementara mealakukan proses pendampingan itu, hanya memang belum maksimal. Ditegaskan. Pemkab Pangkep akan terus meningkatkan perhatian kepada pengembangan kapasitas petani jeruk di daerah tersebut, utamanyaa dalam hal menjaga dan memperbaiki kualitas produksi.

“Kita terus mengarah kepeningkatan kapasitas masyarakat khsususnya dalam hal pendampingan untuk menjaga kualitas buah jeruk Pangkep. Kita sangat berharap komoditi khas Pangkep ini bisa diekspor keluar negeri dengan harga yang tinggi” tegasnya.(bat)

Leave a Reply

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*

Switch to our mobile site